2.12.08

Kamu tahu?
Hal yang paling sulit dilakukan adalah merapikan hati.

Ketika hati sudah pecah, hancur, tidak berbentuk,
Ketika hati sudah sulit disusun lagi, dengan ujung tajam yang tiap disentuh hanya terasa sakit
Ketika hati sudah berbentuk serpihan, melukai dengan dalam siapa pun yang mencoba membereskannya

Kamu coba pungut satu per satu serpihan yang ada, jelas itu menggoresmu,
membuat lukamu yang hampir kering berdarah lagi,
tapi
Kamu tahan rasa sakitnya,
Kamu bawakan lem, Kamu susun sedemikian rupa sehingga sama seperti bentuk awal,



tapi percuma.



Karena suatu yang pecah dan hancur,
sudah kehilangan bentuk aslinya.












Dan kamu tinggalkan pecahan itu begitu saja.
Ketika melewatinya, kamu bisa apa?
Kamu tidak akan melakukan apa-apa.

Kamu ingin membereskan serpihan, menyapunya, lalu membuangnya ke tong sampah.

Tapi............. kamu tidak bisa.

Semua serpihan melukaimu dengan dalam.
Merobek-robek hatimu yang masih tersisa.
Membuat sisa hatimu tak lama kemudian.......... mati.


Kenangan akan berfungsi seperti parasetamol.
Itu akan menghilangkan rasa sakit sesaat tapi kemudian rasa sakit itu akan kembali dan kenangan yang ada malah akan membuat air mata jatuh, tanpa harga.

Lalu ketika kamu merasa dirimu sudah cukup hampa, kamu memilih terpaku.
Benci dan rindu yang tersimpan di dadamu akan meluap dan membuat kamu emosi,
sesaat, tapi mematikan.
Dan seketika sesuatu yang pernah kamu simpan berubah jd segenggam kebencian.

Kebencian karena disakiti? Bisa jadi.
Tapi mungkin itu kebencian karena kamu ingin melakukan sesuatu, tp kamu tidak bisa.

Kamu akan sulit tidur, lalu memilih diam depan laptopmu.
Menatap kosong ke layarnya tanpa rasa ngantuk sekalipun jari-jarimu sudah terasa ngilu. Kamu bertahan, diam, tanpa senyum.



...Menulis sebuah post tanpa judul, lalu menangis.

3 comments:

Nadia Hanintasari said...

ih bagus Rin posting nya! dari lubuk hati paling dalam ya??

Ferinda P Lestari said...

woaah thank you nad :DD hehe iseng aja ini

Nadia Hanintasari said...

haha :D

A bit of Romcom

Most of guys I've ever dated now are married. To wonderful women? Sure, I guess. No, I'm not saying this in a mellow tune, or certai...